Jakarta – Mediasekawan.com.ll Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai, pondok pesantren memiliki keunikan tersendiri dalam sistem pendidikan Indonesia. Menurutnya, nilai keikhlasan dan keteguhan iman yang tumbuh di lingkungan pesantren merupakan warisan luar biasa yang tidak lekang oleh waktu.
Pernyataan tersebut disampaikan Cak Imin saat menanggapi tragedi ambruknya musala di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menelan puluhan korban jiwa dan menyebabkan sejumlah santri mengalami luka berat.
“Pesantren adalah lembaga pendidikan yang punya nilai dan tradisi unik. Ada keikhlasan, ketulusan, dan semangat mencari ilmu yang tidak bisa dibandingkan dengan lembaga lain,” ujar Cak Imin, dikutip dari Kumparan, Senin (14/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga menuturkan kisah seorang kiai di Madura yang kehilangan anaknya di pesantren, namun tetap menunjukkan keteguhan iman yang luar biasa.
“Saya tidak sedih, saya justru bersyukur anak saya meninggal dalam keadaan salat dan menuntut ilmu di pesantren. Kalau bisa tiga lagi anak saya begitu,” kata Cak Imin menirukan ucapan sang kiai.
“Hanya logika dan keimanan kuat yang bisa membuat seseorang memiliki pandangan sedalam itu,” lanjutnya.
Cak Imin menegaskan, keikhlasan dan keteguhan seperti itu hanya bisa tumbuh dari tradisi pesantren yang diwariskan turun-temurun. Ia mengingatkan bahwa pesantren telah memainkan peran besar sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga kini tetap menjadi tempat masyarakat mempercayakan pendidikan anak-anak mereka.
“Dengan segala keterbatasannya, pesantren tetap menjadi tempat masyarakat mempercayakan pendidikan anak-anak mereka. Ini bukti kuatnya nilai dan tradisi pesantren dalam membangun bangsa,” ujarnya.
Sebelumnya, Cak Imin juga menyampaikan dukungan agar perbaikan bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny mendapat bantuan dari APBN, mengingat jumlah santri yang mencapai hampir dua ribu orang. Ia menegaskan, negara harus hadir untuk menjamin keselamatan dan keberlanjutan pendidikan di pesantren.
Sumber.updatenusantara/mediaswkawan.com.