Home / Hukum/Kriminal / Tragis di Jalur PT VDNI Morosi: Kaki Pengendara Motor Putus, Warga Malah Sibuk Rekam Video!

Tragis di Jalur PT VDNI Morosi: Kaki Pengendara Motor Putus, Warga Malah Sibuk Rekam Video!

Konawe, Mediasekawan.com. – Sebuah kecelakaan mengenaskan kembali mengguncang kawasan industri nikel di jalur hauling PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (16/10/2025).
Seorang pengendara motor kehilangan kaki setelah dilindas truk 10 roda milik perusahaan, sementara warga dan pekerja di sekitar lokasi malah sibuk merekam kejadian untuk konten media sosial.

Peristiwa itu sontak memantik kemarahan publik. Bukannya menolong korban, sejumlah orang di lokasi justru tampak mengabadikan detik-detik tragis tersebut dengan ponsel mereka — potret buram empati di tengah industri yang sibuk mengejar produksi.

“Motor korban remuk di bawah truk. Korban dan temannya tergeletak, tapi banyak yang malah pegang HP,” ungkap salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya, dengan nada geram.

Informasi di lapangan menyebut, truk perusahaan hilang kendali di jalan licin sebelum menghantam motor korban. Jalur hauling itu memang kerap dikeluhkan para pekerja karena licin, rusak, dan minim penerangan. Namun hingga kini, tidak ada upaya serius perbaikan dari pihak perusahaan.

Sementara itu, aparat kepolisian dari Polsek Bondoala belum memberikan keterangan resmi. Begitu pula pihak manajemen PT VDNI yang hingga malam belum mengonfirmasi insiden berdarah tersebut.

Kecelakaan ini kembali membuka luka lama tentang keselamatan pekerja dan masyarakat di sekitar kawasan industri Morosi — wilayah yang kerap digadang-gadang sebagai simbol kemajuan investasi, tapi di sisi lain menyimpan cerita getir tentang kelalaian dan lemahnya pengawasan.

Apalagi, video peristiwa ini kini sudah beredar luas di media sosial, memunculkan gelombang kritik terhadap mental penonton yang lebih memilih memviralkan penderitaan ketimbang menolong sesama.

“Ironis. Di tengah gegap gempita investasi miliaran dolar, nyawa manusia seolah murah,” tulis salah satu pengguna media sosial.
Hingga berita ini tayang, kondisi korban belum diketahui pasti. Namun publik menanti tanggung jawab moral dan hukum dari pihak perusahaan maupun aparat berwenang atas tragedi yang menampar nurani ini./4L.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *