MUNA – Proses ekshumasi dan autopsi jenazah Muhammad Jeksen (MJ), mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG), akhirnya rampung dilakukan di Desa Ghonsume, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (15/10/2025).
Langkah ini diharapkan menjadi kunci untuk mengungkap penyebab pasti kematian mahasiswa yang dinilai janggal itu.Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Ismunandar, membenarkan pelaksanaan ekshumasi oleh personel Polres Bone Bolango yang turut dibantu oleh aparat Polres Muna. Ia menegaskan, hasil autopsi belum bisa disampaikan ke publik lantaran masih dalam proses penyelidikan.

“Proses ekshumasi sudah selesai dilaksanakan. Untuk hasil autopsinya nanti akan disampaikan oleh personel Polres Bone Bolango,” ujar Ismunandar kepada wartawan. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, AKP Yudhi Prastyo, yang memimpin langsung jalannya autopsi, memilih irit bicara.
Ia mengaku belum berwenang memberikan keterangan resmi terkait hasil pemeriksaan medis jenazah MJ.”Saya tidak bisa memberikan jawaban. Takutnya salah dalam menyampaikan informasi. Mohon dimaklumi,” singkat Yudhi saat ditemui usai autopsi.Dari pihak keluarga, Hikayat, kakak almarhum Muhammad Jeksen, berharap besar agar hasil autopsi dapat membuka tabir penyebab kematian sang adik yang dianggap penuh kejanggalan.

“Kami berharap kasus ini segera terungkap dan pelakunya diproses secara hukum, supaya keluarga mendapat keadilan yang seadil-adilnya” tegas Hikayat. Ia menambahkan, usai autopsi, pihak Polres Bone Bolango menyampaikan terima kasih karena seluruh proses berjalan lancar.
Polisi juga berjanji akan mengungkap kasus kematian MJ paling lambat dalam waktu satu bulan.”Yang mereka sampaikan tadi, kasus ini akan diungkap paling lambat satu bulan,” pungkasnya. (Red)