Makassar – Media sekawan.com ll Seorang prajurit muda TNI berinisial Prada HMN ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh penuh luka memar. Temuan itu memunculkan dugaan kuat bahwa kematiannya bukan akibat kecelakaan biasa, melainkan karena penganiayaan.
Prada HMN diketahui baru setahun berdinas di salah satu Batalyon TNI di Kota Makassar, Sulawesi Selatan setelah lulus pendidikan pada tahun 2024.
Kabar duka itu diterima keluarga pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Namun, kondisi jenazah yang mengenaskan membuat keluarga menaruh curiga atas penyebab kematian sang prajurit. Luka-luka yang ditemukan di tubuh korban disebut tidak sesuai dengan penjelasan awal yang menyebutkan bahwa ia terjatuh di kamar mandi.
Sepupu korban, Akmal Musjabbar, mengatakan pihak keluarga awalnya percaya dengan keterangan yang disampaikan oleh satuan tempat korban bertugas. Namun, setelah melihat langsung kondisi jenazah, muncul banyak kejanggalan.
“Makanya kami pihak keluarga melakukan autopsi, termasuk ada luka di badan, memar-memar. Luka ada beberapa titik, di bagian belakang (punggung), telinga, kaki, dan paha,” ujar Akmal, Selasa (14/10/2025).
Pihak keluarga kini berharap TNI dan aparat penegak hukum mengusut tuntas penyebab kematian Prada HMN agar tidak ada lagi prajurit muda yang menjadi korban kekerasan di lingkungan militer.**