BOMBANA – Media Sekawan.Com.Proyek rabat jalan di Desa Wumbuburo, Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana, kembali menuai sorotan publik. Warga setempat menuding proyek yang kini telah rampung itu minim transparansi dan diduga menggunakan material yang tidak sesuai standar teknis.
Sejak awal hingga rampungnya pekerjaan, tidak ditemukan papan informasi proyek yang semestinya memuat keterangan sumber dana, nilai anggaran, waktu, dan masa pelaksanaan kegiatan.
Salah satu warga, inisial HN, mengaku telah berupaya mencari kejelasan mengenai Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) proyek tersebut.
“Saya sudah menanyakan langsung ke Ketua BPD, tapi katanya mereka juga tidak pernah menerima salinan RAP proyek ini. Jadi kami benar-benar tidak tahu berapa anggarannya dan seperti apa perencanaannya,” ujar HN, Minggu (13/10/2025).
Tak hanya soal dokumen, warga juga mempertanyakan kualitas material yang digunakan. Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan, proyek rabat jalan itu diduga tidak menggunakan suplit (kerikil) sebagai lapisan dasar. Batu gunung yang seharusnya memperkuat struktur jalan, disebut hanya dipasang di sebagian titik, tidak merata di seluruh ruas.
“Kami lihat langsung waktu dikerjakan, tidak semua bagian dipasang batu gunung. Ada bagian yang cuma semen dan pasir. Kalau begini, kekuatan jalan ini patut dipertanyakan,” imbuhnya.
Warga mendesak pihak berwenang, khususnya Inspektorat dan Dinas PUPR Bombana, untuk segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap dokumen RAP dan kualitas pekerjaan di lapangan.
Sebagai catatan, Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah mewajibkan setiap proyek yang menggunakan dana negara memasang papan nama kegiatan di lokasi pekerjaan sebagai bentuk transparansi publik.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemerintah Desa Wumbuburo maupun BPD belum memberikan keterangan resmi terkait tidak adanya papan informasi serta dugaan ketidaksesuaian material pada proyek tersebut.**